Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Belajar Bersama

Belajar Bersama

Sabtu, 19 Desember 2015

Sunan Ampel


Ok para bro and sist sekarang kita  a one story Sunan Ampel lanjutan cerita para wali songo.

Sunan Ampel beraslikan nama Raden Rahmatullah lahir di negeri Cempa pada tahun 1401 M. Putra dari seorang ibu yang bernama dewi Candrawulan adalah putri dari seorang Raja Cempa, Cempa merupakan daerah di Kamboja dulu dikenal dengan (indocina).


     Adapun ayah beliau bernama Ibrahim Al-Ghazi atau Ibrahim Asmarakandi ayah beliau adalah seorang ulama besar dari Samaraqandi di daerah Rusia Selatan.dan makam ayah beliau pun berada di daerah Tuban Jawa Timur.


     Sunan Ampel datang ke Jawa karena di utus oleh Raja Cempa yaitu kakeknya sendiri untuk datang ke kerjaan Majapahit. Sunan Ampel tidak datang sendiri melainkan beliau datang bersama ayahyna,dan kakaknya yang bernama Syayyid Ali Murtala. Dan sesampainya di Jawa beliau mendarat di daerah Tuban Jawa Timur, akan tetapi sesampainya di pulau tersebut ayah Sunan Ampel jatuh sakit sampai wafat dan dimakamkan di daerah Tuban.


    Kemudian kakak beliau Syayyid Ali Martla meneruskan perjalanannya berda’wah keliling daerah nusantara, Madura sampai Bima. Dan di Bima beliau mendapatkan sebutan yaitu Raja Pandeta Bima,Sementara Sunan Ampel melanjutkan perjalanan menuju kerajaan Majapahit untuk menghadap Prabu Kertabumi.


      Dalam satu riwayat dijelaskan bahwa sunan ampel tinggal beberapa hari di majapahit dan dinikahkan dengan Dewi Candrawati putri kerajaan Majapahit,maka dari beliau di kenal dengan sebutan Raden Rahmat karena beliau menantunya Raja Majapahit, lalu Prabu Kertabumi member hadiah untuk sang menantu berupa sebidang tanah beserta bangunannya yang terkenal dengan sebutan Ampeldelta Surabaya.


     Di Ampeldelta Surabaya beliau mendirikan sebuah Masjid dan juga mendirikan sebuah pesantren beliau pula yang memberikan pelajaran pada santrinya yang kebanyakan ialah  santri  para pembesar Keraton selain para pembesar beliau juga memperkenankan bagi masyarakat mana saja yang ingin belajar di Ampeldelta.


     Karena beliau menetap di desa Ampeldelta dan telah menjadi guru di daerah tersebut maka beliau dikenal dengan Sunan Ampel, yang artinya sesuhunan atau panutan masyarakat, semakin lama semakin banyak para santri berdatangan mereka bukan dari kalangan bangsawan majapahit saja melainkan dari masyarakat biasa pun juga tidak kalah banyaknya.


     Adapun hasil didikan beliau yang terkenal ialah MO LIMO yang berartikan mo ialah ora gelem (tidak mau) dan Limo berartikan lima (5) dan inilah falsafah  MO LIMO tersebut :
     1.Emoh Main (tidak mau main judi)
     2.Emoh Ngumbih (tidak mau minum yang dapat memabukkan)
     3.Emoh Madat (mengsisap candu ganja)
     4.Emoh Maling (tidak mencuri or korupsi)
     5.Emoh Madon (tidak mau berzinah atau main perempuan yang bukan istrinya)
    Setelah Nampak hasil dari didikan Raden Rahmat Prabu Kertabumi merasa sangat gembira.beliau pun sangat bangga memiliki menantu seperti Raden Rahmat, karena dapat memperbaiki budi pekerti  para putra bangsawan dan putra adipati serta para kawala, sehingga keadaan majapahit menjadi tenang kembali yang sebelumnya telah pembrontakan dimana” serta perampokan,judi maupun pemerkosaan kepada wanita rakyat biasa.


     Maka itu kemudian Sunan Ampel mengumumkan bahwa ajaran tersebut ialah agama islam kepada Prabu Kertabumi, Sang Prabu pun tidak marah ,namun ketika Raden Rahmat mengajaknya untuk masuk agama islam, Sang Prabu tidak bersedia karena sangat berat untuknya meninggalkan Agama Budha yang sudah mendarah daging pada dirinya.


     Walaupun demikian Sang Prabu tetap member kebebasan kepada menantunya (Sunan Ampel) untuk meyiarkan agam islam kepada siapa saja, tetapi dengan syarat tidak adanya pemaksaan. Raden Rahmat mengatakan kepada Raja bahwa bukan beliau yang mengislamkan manusia tetapi beliau hanya sekedar menyampaikan islam kepda manusia.


     Setelah Syaikh Maulana Malik Ibrahim wafat, sebagai pemimpin islam setanah jawa yakni  sesepuh Wali Songo maka  Sunan Ampel lah yang menggantikannya. Sunan Ampel Wafat Pada tahun 1478 M dan dimakamkan di sebelah barat Masjid Agung di Ampeldelta.


 Demikian lah suatu cerita dari Sunan Ampel Posting berikutnya ialah Siapa Sajakah Keturunan Sunan Ampel ?? ,,, Oy yya ane juga minta maaf bila ada kesalahan dalam menulis..see you…<_-_>
    

Rabu, 25 Maret 2015

Sebuah Arti Nama WALISONGO

ARTI NAMA WALISONGO

Menurut beberapa buku yang gue baca… wali ialah orang yang telah mendekatkan diri kepada ALLAH SWT dan juga kita banyak mendengar tentang istilah “WALIYUALLAH” yang berartikan kekasih ALLAH SWT.
Back to the Walisongo,Adapun yang dimaksud Walisongo adalah Sembilan orang Waliyuallah yang menyebarkan islam di pulau jawa kurang lebih pada abad ke 15 dan 16 Masehi
Mereka datang dari berbagai negeri dan hadir kepada masyarakat Jawa dengan menyebarkan agama Allah yaitu islam, Walisongo adalah nama satu himpunan/kesatuan Muballigh yang bertugas untuk memimpin penyiaran agama islam di masyarakat luas. Jadi pada intinya Walisongo itu bukan hanya Sembilan orang saja, sebenarnya lebih dari jumlah itu, Cuma jumlah Sembilan itu hanya merupakan suatu ketetapan dari organisasi yang didirikan.
Bilamana ada dari salah satu anggota dewan para wali itu meninggal dunia maka akan diganti           dengan wali yang yang lainya sehingga jumlah dan namanya tetap walisongo.
  Dan inilah Walisongo yang popular dikalangan masyarakat yang sering diziarahi masyarakat :

1.       Syaikh Maulana Ibrahim

2.       Raden Rahmat (Sunan Ampel)

3.       Raden Paku atau Ainul Yaqin (Sunan Giri)

4.       Raden Maqdum Ibrahim (Sunan Bonang)

5.       Raden Qasim (Sunan Derajat)

6.       Raden Ja’far Shadiq (Sunan Kudus)

7.       Raden Sahid (Sunan Kalijaga)

8.       Raden Umar Said (Sunan Muria)

9.       Sayyid Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati)

Perlu kita ketahui juga para wali selain yang disebutkan diatas itu pernah juga menjadi anggota dewan Walisongo yaitu :

1.       Syaikh Maulana Ishaq seorang syaikh dari Samaraqandi

2.       Syaikh Ahmad Jumadil Kubra dari Mesir

3.       Syaikh Muhammad AL-Maghribi dari Maroko

4.       Syaikh Malik Israil dari Turki

5.       Syaikh Muhammad Ali Akbar dari Persia

6.       Syaikh Hasanuddin dari Palestina

7.       Syaikh Aliyuddin dari Palestina

8.       Syaikh Subakir dari Persia

9.       Dan mungkin masih bayak lagi ALLAHU ALAM

Itulah sekilas tentang Walisongo mungkin di lain pertemuan Ane mau share kisah dari para Sembilan wali di tanah jawa, oh iya ane juga minta ma’af bila kesalahan dalam menulis dan mohon koreksinya bila terjadi kesalahan karena sesungguhnya kebenaran hanyalah milik ALLAH SWT semata wassalamm…..