
Artikel ini lanjutan dari Sunan Bonang Sebelumnya, artikel ini berisi tentang bertemunya Brahmana India dengan Sunan Bonang..
Di Tuban Sunan Bonang Juga mendirikan pesantren, murid-muridnya sangat banyak, baik yang dari Tuban sendiri, Jepara, Bawean, maupun dari Madura.
Semakin lama, Sunan Bonang semakin terkenal sebagai ulama’ besar berilmu tinggi, Karena sedemikiannya terkenal, sehingga ada seorang Brahma sakti dari Negeri India merasa penasaran. Pada suatu hari Brahma itu berlayar menuju Tuban dengan tujuan hendak ingin mengadu ilmu dengan Sunan Bonang. Tetapi setelah mendekati pantai Tuban, tiba-tiba kapal yang di tumpangi Brahmana India terserang ombak besar hinga kapalnya terbalik. Kitab-kitab yang dibawa dan di rencanakan untuk menguji Sunan Bonang itu , Semuanya tenggelam di dasar laut.
Adapun Brahmana india itu terdamar di tepi pantai dalam keadaan tak sadarkan diri. Setelah sadar diri brahmana merasa kebingungan karena tidak tau dimana dia sekarang berada. Di tepi Pantai itu Brahmana melihat seorang laki-laki berjubah putih berjalan dengan tongkat di tangan kanannya, Laki-lakk berjubah putih itu diberhentikan dan disapa oleh brahmana india. Lalu Brahmana bertanya .
Daerah manakah ini tuan ....?, Laki-laki berjubah putih itu tidak menjawab hanya menancapkan tongkatnya ke pasir tanah pantai itu. Kemudian balik bertanya : sebenarnya Tuan berasal dari mana ...? Sehingga tidak mengenal daerah ini.
“Saya datang dari negeri India, Hendak pergi ke Tuban ingin menemui seorang yang tersohor dengan sebutan Sunan Bonang . Jawab Brahmana itu.
Ada kepentingan apa sehingga jauh-jauh Tuan datang hanya ingin menumui Sunan Bonang..? Tanya orang berjubah putih.
Jawab Brahmana lagi : Saya merasa penasaran karena mendengar berita tentang dirinya, maka saya akan mengajaknya berdebat tentang keagamaan. Tetapi sayang sekali kitab-kitab yang telah saya bawa semuanya tenggelam ke dalam laut.
Mendengar ucapan Brahmana India, tiba-tiba saja orang berjubah putih itu mencabut tongkatnya dari tanah pasir di pantai tersebut. Maka terpancarlah air keluar dari lubang tanah bekas tancapan tongkat tadi dengan mengeluarkan semua kitab-kitab milik Brahmana yang tenggelam ke dasar laut.
Benarkah itu kitab-kitab Tuan yang tenggelam tadi..? Tanya orang berjubah putih. Setelah dilihat dan diperiksa bahwa benar itu memang kitabnya, maka Brahmana berkata dalam hati “Betapa Tinggi ilmu orang berjubah putih ini”.
Siapa gerangan Tuan ini ..? tanya Brahmana
“Saya telah diberi nama orang-orang denga sebutan Sunan Bonang” jawan orang berjubah putih. Mendengar jawaban demikian, maka sang Brahmana bertekuk lutuu di hadapan Sunan Bonang seraya mohon maaf dan akhirnya menjadi murif Sunan Bonang.
Ok bro sist,,,,selanjutnya masih kisah Sunan Bonang ,..Dengan Artikel berjudul Misteri Jenazah Sunan Bonang ..Terima Kasih
0 komentar:
Posting Komentar