Subscribe For Free Updates!

We'll not spam mate! We promise.

Belajar Bersama

Belajar Bersama

Minggu, 14 Agustus 2016

Sunan Drajad

Hallo Sobat masih lanjutan kisah –kisah Wali Songo,  Artikel ini adalah kisah  Sunan Drajad,

Sunan Drajad itu hanyalah sebuah nama sebutan saja sebagaimana Sunan-sunan lainnya, seperti Sunan Ampel, Sunan Giri dan lain-lainnya.

Adapun nama sebenarnya ada yang mengatakan Raden Syarifudin. Dan lebih banyak  lagi sumber yang mengatakan namanya adalah Raden Qosim, putra dari Sunan Ampel  dengan Seorang ibu bernama Dewi Candrawati. Jadi Raden Qosim (Sunan Derajat) itu adalah sudaranya Raden Makdum Ibrahim (Sunan Bonang).

Oleh ayahnya yaitu Sunan Ampel, Raden Qosim diberi tugas untuk berdakwah di daerah sebelah barat Gresik. Karena disana masih belum ada seorang ulama pun yang berdakwah,yaitu di daerah antara Gresik dan Tuban.

Setelah tiba, tepatnya beliau tiba di Desa Jelag, Raden Qosim mendirikan pesantren dalam waktu yang singkat telah banyak orang-orang yang berguru kepada beliau. Dan keberhasilannya, berkat dari kebijaksanaan dalam cara berdakwah.

Setahun kemudian di desa Jelag, Raden Qosim mendapat ilham agar pindah ke daerah sebelah selatan kira-kira sejauh satu kilometer dari desa jelag itu. Disana beliau mendirikan Musholla atau surau yang sekaligus dimanfaatkan untuk tempat berdakwa.

Tiga tahun tinggal di daerah itu, beliau mendapat ilham lagi agar pindah tempat ke bukit. Tempat disebut oleh orang-orang “Dalem Dhuwur” artinya rumah yang letaknya di tempat uang tinggi yaitu bukit. Tempat itu sekarang di bangun museum megah

Di tempat yang baru itu Raden Qosim cara dakwahnya menggunakan alat kesenian rakyat yaitu gamelan untuk mengumpulkan orang. Setelah itu baru mulai berbicara tentang agama.

Demikianlah kecerdikan Raden Qosim dalam mengadakan pendekatan kepada rakyat dengan menggunakan kesenian rakyat sebagai media dakwahnya. Sampai sekarang seperangkat gamelan itu masih tersimpan dengan baik di museum di dekat makamnya.

Hal ini membuktikan kebenaran akan keahlian Raden Qosim dalam memainkan gamelan. Bahkan beliaulah yang menciptakan lagu tembang Pangkur yang sampai sekarang tembang itu masih digemari banyak masyarakat jawa.

Raden Qosim terkenal dengan sebutan Sunan Drajad, karena bertempat tinggal di sebuah bukit yang letaknya di desa Drajad beliau termasuk anggota Wali Songo yang ikut serta mendirikan Masjid Demak dan Kerajaan Demak. Beliau juga terkenal sebagai seorang Waliyullah yang berjiwa sosial.
 
Karena Beliau yang mempunyai sifat dan sikap demikian itulah sehingga sampai akhir hayatnya namanya tetap harum di semua kalangan masyarakat.

Dan  makam Sunan Drajadt (Raden Qosim) terletak di desa Drajad,  Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan Jawa Timur.
Sekian Dulu  Sebagian Cerita dari Sunan Derajat.. See You

0 komentar: